Rabu, 08 Februari 2017

Makan-makan di Pasar Santa

Tempat ini udah mulai eksis kira-kira hampir satu tahun terakhir lah, ya. Berhubung aku kuliah di Jogja, jadilah aku rada telat mengunjungi tempat ini. Sekalinya mau kesana, males lah, mendingan kesini lah, kesitu lah, apa lah. Berhubung aku juga orangnya gak harus pada saat itu juga sih untuk melakukan sesuatu yang menurut aku gak penting-penting amat.

Basicly Pasar Santa ini cuma pasar biasa, sama kayak pasar-pasar lainnya. Malah lebih keren Pasmod alias pasar modern! Intinya tadinya pasar ini sepi, gak gitu laku, sampe akhirnya manajemen pasar ngundang komunitas kopi dan piringan hitam untuk bekerja sama. Dari situlah awal mulanya pasar santa bisa kembali jadi produktif lagi.
Dari komunitas tersebut,  pengunjung cukup banyak yang antusias. Sampe-sampe beberapa event kreatif digelar disana. Dan ini yang semakin menarik anak-anak muda Jakarta untuk mendukung Pasar Santa sebagai co-working space, tempat nongkrong, ngobrol, meeting, belajar, dan pastinya makan!


Makanannya disini enak-enak lho. Enak banget, dan unik.
Untuk foodcourt Pasar Santa ada di lantai paling atas. Lantai-lantai di bawahnya juga ada beberapa sih yang jual makanan, dan ada juga yang jual sembako, beras, keperluan dapur, tropi, sayur-mayur (di basement tiap pagi) dan lain-lainnya. Lengkap deh.



Harusnya ini bisa jadi panutan untuk pasar-pasar lainnya, bahwa nongkrong itu gak harus mahal dan harus ke mall lah ya.. Eh tapi bisa kali itu pasarnya asupan kipas anginnya lebih banyak.. hehe..

Biasanya Pasar Santa ini rame banget tiap weekend. Kalo hari-hari biasa, rame mulai sore lah. Taro lah jam setengah limaan. Atau jam-jam pulang kantor gitu.

Yang jajan disini, semua kelas bisa kena kok. Harga juga relatif murah, murah lah untuk seukuran Jakarta dengan sajian makanan yang high quality dan unik. Range sekitar 5-30 ribu untuk minuman dan 30-70ribu untuk makanan berat, dan 15-50ribu untuk snacking.  Rata-rata loh ya.



Ada juga kue cubit Taro, greentea, bubble gum, itu yummy banget!
Ada juga ramen harga 22 ribu aja, tapi letaknya di pojokan (bukan di area lobby utama Foodcourt).
Ada juga cendol durian, yang dicampur sama bubble aneka rasa dan susu! Omg.

Lainnya, gak mesen dan gak merhatiin juga sih. Makanan-makanan snacking gitu banyak, mulai dari kue sampe eskrim.

Tapi intinya semuanya enak. Rata-rata disini konsepnya open kitchen.

For the conclucion.. Tempat ini recomended. Apalagi kalo kamu mau cari tempat hangout yang unik tapi terkesannya down to earth. Hehe.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.