Iseng ke Brown Canyon Semarang

Kali ini aku mau ngepost foto-foto dari Brown Canyon. Udah pada tau belum? hihihi Oke, jika pernah mendengar tentang Grand Canyon di Arizona Amerika, maka tempat ini nggak jauh berbeda dari tempat itu. Brown Canyon sendiri sebenarnya dulunya adalah area perbukitan yang dikeruk tanahnya hingga meninggalkan ukiran-ukiran bukit yang menawan. Tempat ini terletak di perbatasan antara Kabupaten Demak dan Kota Semarang. Ketika aku mengunjungi Brown canyon aku melewati Pucanggading yang secara administratif masuk kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak. Sedangkan desa terdekat dari Brown Canyon adalah desa Dongko, Kebonbatur, Mranggen, Demak (koreksi aku jika aku salah). Tapi ketika aku search lokasi ini di GPS, lokasi ini masuk di Tembalang, Semarang.

Sekilas tentang Brown Canyon Semarang, tempat ini yang aku lihat adalah tempat penambangan pasir yang pada dasarnya gunung yang dikeruk pasirnya sehingga menjadikan tempat ini gersang seperti padang pasir namun masih berbentuk gunung2. Sampai saat ini tempat ini masih dijadikan tempat tambang pasir, karena bentuk unik gunung-gunung bekas ditambanglah yang menjadikan tempat ini wisata walau bukan wisata alami tapi wisata yang nggak terencana. Entah siapa yang memulai duluan ketempat ini aku pun nggak tau, aku cuma penasaran aja anak muda kekinian di Semarang hehe.
Sampai sekarang pun masih dilakukan penambangan di daerah ini, jadi masih banyak truk-truk berisi material yang lalu lalang. Untuk mengunjungi tempat ini lebih baik pada saat sore hari karena akan sangat panas saat siang hari. Dan tentu saja banyak pengunjung yang asik berfoto ria.

Nggak ada tarif masuk resmi untuk ke daerah ini, tapi ya ada punglinya, tapi murah kok cuma duaribu rupiah per orang hehehe. Kondisinya masih natural sekali nggak ada pembangunan, karena sejatinya tempat ini bukanlah tempat wisata. nggak ada tempat parkir, nggak ada penjual makanan dll.

Demikianlah foto-foto yang aku ambil di Brown Canyon, diambil dari kamera hape biasa dan tidak semua sudut diambil karena aku datang tidak pada waktunya yaitu pagi menjelang siang.